Si Gadis " Kupu-Kupu " . . .

sebatas cermin menghalangiku dengan'a
diantara dua jiwa yg menjauh
melalui dua sisi yg berbeda
dia.. dan aku
kini.. dia terbang bersama mereka yg lain
meningggalkan separuh jiwa'a
yaitu aku.. diriku ini

aku merindukan teman
yg telah menjadi kupu-kupu
dgn rajutan sayap indah
bersama mereka yg lain
bersama keterbuanganku
hingga aku..
merindukan kawan

asa menyeruak di dadaku
ketika bayangan tak lagi beraga
dan kuncup yg tak berkembang
layu tanpa tunas

aku..
kepompong yg belum bersandar
terselubung duniaku kini
serta hati yg tercaci
trus berharap dia kembali

jika aku boleh bertnya
dmanakah ragaku kini?
bukan si gadis kupu-kupu!
tetapi dia..
seorang kawan yg telah terbang jauh di depanku