Sabtu, 26 Maret 2011

tugas2-permintaan dan penawaran

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.
A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.
B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Pengertian Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Proses terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.
Penggolongan Pembeli dan Penjual
Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/pembeli.
Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
a. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli
    di atas harga pasar.
b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan
     harga pasar.
c. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli
    di bawah harga pasar.
d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
    pokok di bawah harga pasar.
e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
    sama dengan harga pasar.
f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
   di atas harga pasar.


Kesimpulan :
Permintaan dan penawaran adaah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. 2 hal yang saling berhubungan ini dapat dikatakan sebagai dasar ilmu ekonomi. Jika harga semakin murah maka permintaan akan meningkat dan sebaliknya, begitu juga jika harga semakin murah maka penawaran akan menurun begitu juga sebaliknya.
Seperti sudah dijelaskan diatas banyak factor yang mempengaruhi tingginya permintaan namun pada dasarnya tingginya permintaan didasarkan pada kebutuhan manusia akan sesuatu baik dikarenakan kebutuhan  pokok atau sekedar memenuhi keinginannya, sedangkan untuk penawaran biasanya berdasarkan dari kondisi pasar (konsumen) saat itu.
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik.
Ada 6 metode penetapan harga, yaitu :
• Penetapan harga mark-up
• Penetapan harga berdasarkan pengembalian yang diharapkan
• Penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan
• Penetapan harga nilai
• Penetapan harga sesuai harga berlaku
• Penetapan harga penawaran tertutup

tugas1-ekonomi

              Definisi ekonomi adalah Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Kata  ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani  (oikos) yang berarti keluarga, rumah tangga dan (nomos) atau peraturan, aturan, hukum dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
                
 Masalah pokok dalam ekonomi adalah :
* Kebutuhan manusia , pada dasarnya manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.
* Kelangkaan, sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, SDA tersebut berangsur-angsur berkurang, bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya macam dan SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia.
                Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari , terdapat beberapa permasalahan yang mendasar dan harus dicarikan jalan keluarnya atau solusinya. Solusi yang ada untuk mengatasi hal ini, kita membutuhkan system ekonomi yang tepat dan sesuai dengan kondisi permasalahan ekonomi yang ada.Sistem ekonomi adalah perpaduan dari peraturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam perekonomian.
               
System ekonomi yang ada di dunia digolongkan menjadi 5 yaitu :
* System Ekonomi Tradisional, adalah suatu system ekonomi dimana dalam menggunakan factor-faktor produksi masih dengan pola tradisi atau adapt kebiasaan yang tergantung pada factor alam.
Ciri-cirinya :
+ belum ada pembagian kerja
+ tukar menukar dengan system barter
+ hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan / trades
+ produksi yang dihasilkan / dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
+ kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama-sama
+ alam merupakan sumber kemakmuran
Kebaikannya :
+ masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehinggarasa kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Keburukan/kelemahannya :
+ Pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir masyarakat
+ hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor alam
+ pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia berdasarkan hukum adat.



* Sistem Ekonomi Pasar, system ekonomi ini dikenal juga dengan system ekonomi kapitalis atau system ekomoni bebas. Sistem ekonomi pasar adalah suatu system ekonomi, dimana sebagian besar barang-barang capital baik yang buatan manusia maupun buatan alam dimiliki oleh swasta, motivasi kegiatan ekonominya terutama adalah untuk mencari laba yang sebesar-besarnya bagi pemilik.
Ciri-cirinya :
+ setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap sebagai homo ekonomikus
+ pengakuan adanya hak milik pribadi
+ pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal
+ kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen
+ system pasar dan persaingan bebas
+ motif mencari laba terpusat pada kepentingan diri sendiri
+ peranan pemerintah terbatas
Kebaikannya :
+ setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik-baiknya
+ setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi
+ setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukainya
+ persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju
+ produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar
+ tidak ada paksaan dari pemerintah
Kelemahannya :
+ adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati
+ menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia
+ menimbulkan eksploitasi ( penindasan )
+ tidak adanya pemerataan pendapatan
+ stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis.
* Sistem Ekonomi Terpusat, sistem ekonomi ini disebut juga system ekonomi terkendali atau komando. Sistem ekonomi terpusat adalah suatu system ekonomi dimana seluruh kebijaksanaan perekonomian diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat. Dalam prakteknya system ekonomi ini disebut juga system ekonomi sosialisme.
Ciri-cirinya :
+ semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan tidak ada
+ kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat
+ produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak
Kebaikannya :
+ pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian
+ pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan  masyarakat
+ pemerintah mengatur distribusi barang produksi
+ mudah melakukan mengendalian dan pengawasan
+ pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat
Kelemahannya :
+ setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi
+ pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif, dan daya kreasi tidak berkembang
+ segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan.
* Sistem Ekonomi Campuran, sistem ekonomi campuran adalah merupakan perpaduan dari system ekonomi pasar dengan system ekonomi terpusat, sehingga kelemahan-kelemahan yang ada tersebut bisa diatasi.
* Sistem Ekonomi Indonesia, sistem ekonomi Indonesia sebenarnya adalah system ekonomi campuran yang berdasarkan falsafah dan ideology Negara yaitu Pancasila.
Ciri-Ciri Positif :
+ perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
+ cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
+ bumi, air , dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
+ sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan rakyat
+ warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
+ hak milik perseorangan diakui dan dalam pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
+ potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum
+ fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara
Ciri-ciri negatif :
+ system free fight liberalisme yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
+ system etatisme dalam Negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat dominant serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sector Negara
+ pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.


Kesimpulan :
                Masalah ekonomi adalah masalah pokok dan mendasar dalam kehidupan manusia. Tanpa kita sadari kita sudah mempelajari ilmu ekonomi sebelum kita belajar saat pendidikan formal. Seperti bagaimana kita mengatur keuangan kita atau bagaimana kita melakukan transaksi dalam kehidupan sehari-hari.
                Pada dasarnya masalah ekonomi dikarenakan kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya sementara sumber daya pemenuh kebutuhan terbatas. Hal inilah yang menyebebkan timbulnya masalah ekonomi dan cara untuk mengatasinya menurut saya adalah dengan membuat skala prioritas, karna tidak semua hal yang kita inginkan dapat kita dapatkan – biasanya karna keterbatasan financial – maka kita membuat skala prioritas mana yang lebih kita butuhkan dahulu bukan mana yang kita inginkan.