Rabu, 03 Juli 2013

IT Forensik - Etika dan Profesionalisme TSI - Tugas 3



                Pembahasan kali ini adalah mengenai IT Forensik. Ada beberapa pertanyaan yang jawabannya akan menjelaskan mengenai IT Forensik. Berikut pertanyaannya :

1.     Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
IT Forensik atau bisa juga disebut Digital Forensik. Ilmu Pengetahuan ini masih sangat baru di Indonesia sehingga seorang ahli atau profesional dalam bidang Digital Forensik masih sangat sedikit. Oleh sebab itu kita sebagai orang awam masih belum mengetahui betul, apa sebenarnya IT Forensik atau Digital Forensik ini. Untuk mengetahuinya mari kita pelajari bersama.
Digital forensik itu turunan dari disiplin ilmu teknologi informasi (information technology/IT) di ilmu komputer, terutama dari ilmu IT security yang membahas tentang temuan bukti digital setelah suatu peristiwa terjadi. Kata forensik itu sendiri secara umum artinya membawa ke pengadilan. Digital forensik atau kadang disebut komputer forensik yaitu ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Kegiatan forensik komputer sendiri adalah suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa, dan mempergunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku.
Tujuan dari IT Forensik adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital dengan cara menjabarkan keadaan terkini dari suatu artefak digital. Istilah artefak digital dapat mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (harddisk, flashdisk, CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah email atau gambar), atau bahkan sederetan paket yang berpindah melalui jaringan komputer.



2.    Jelaskan pengetahuan apa saja yang dibutuhkan dalam IT Forensik!
Diperlukan keahlian dalam bidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan tools baik hardware maupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem informasi tersebut.
Dapat dijabarkan sebagai berikut :

Hardware:
a.    Harddisk IDE & SCSI kapasitas sangat besar, CD-R, DVR drives
b.    Memori yang besar (1-2GB RAM)
c.    Hub, Switch, keperluan LAN
d.    Legacy hardware (8088s, Amiga, …)
e.    Laptop forensic workstations

Software:
b.    Erase/Unerase tools: Diskscrub/Norton utilities
c.    Hash utility (MD5, SHA1)
d.    Text search utilities (dtsearch http://www.dtsearch.com/ )
e.    Drive imaging utilities (Ghost, Snapback, Safeback)
f.    Forensic toolkits

Unix/Linux: TCT The Coroners Toolkit/ForensiX

Windows: Forensic Toolkit
a.    Disk editors (Winhex,…)
b.    Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy)
c.    Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com/

Beberapa software yang di gunakan untuk IT Audit :
a.    Partition Table Doctor
b.    HD Doctor Suite
c.    Simple Carver Suite ( http://www.simplecarver.com/ )
d.    wvWare ( http://wvware.sourceforge.net/ )

3.    Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan IT Forensik!
            Setelah membaca penjelasan mengenai IT Forensik dapat saya simpulkan bahwa IT Forensik akan semakin dibutuhkan seiring dengan berkembangnya tekhnologi. Keberadaan IT Forensik erat kaitannya dengan disahkannya undang-undang IT dimana file-file dalam bentuk digital dapat dijadikan sebagai barang bukti dan dapat memberatkan tersangka. Barang bukti dalam bentuk IT membutuhkan ahli untuk membuktikan apakah bukti tersebut asli, juga untuk menjaga agara bukti tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
            Jika pertanyaannya adalah contoh kasus maka mungkin seperti kasus suap daging sapi yang melibatkan salah satu anggota DPR, bukti di pengadilan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum adalah rekaman suara orang tersebut. Rekaman suara tersebut tentunya bersifat digital dan dibutuhkan ahli dalam hal ini IT Forensik untuk mensortir bagian mana yang dapat dijadikan bukti, membuktikan percakapan tersebut asli serta menjaga barang bukti agar tetap valid dan dapat memberatkan pelaku.



Referensi :

Selasa, 02 Juli 2013

web semantik - pemprograman berbasis web

Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.Contoh Web Semantik adalah Google. Jika pengembang situs menambahkan metadata, maka mesin pencari akan menemukannya dan melaporkannya sebagai bagian dari hasil pencarian.
Web Semantik adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web semantik sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
            Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web semantik juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta. Merupakan pengembangan dari website dimana content web di tampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin atau software.
Misalnya saat menginginkan sebuah buku, kita dapat menelusurinya pada search engine atau website tertentu hingga akhirnya mendapatkan buku tersebut. Misalkan terdapat pilihan dari berbagai kategori untuk mendapatkan buku yang dimaksud, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh sematic web. Sematic web akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan, yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan anda.
Web semantik menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.
Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web semantik telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
Permasalahan yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web semantik juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web semantik masih harus menarik nafas panjang.




Referensi :



Selasa, 21 Mei 2013

vclass - PPSI - keuntungan dan kerugian open source


Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).
Dari definisi tersebut, selain menggunakan kita juga dapat mengembangkan perangkat lunak berbasis open source sesuai dengan kreatifitas kita. Open source mempunyai sifat bebas digunakan, bebas dipelajari, bebas dimodifikasi dan bebas disebarluaskan.
Beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh dengan menggunakan open source, antara lain :
1.       License
Bicara soal license, tentunya berkaitan dengan biaya. Open source membebaskan kita dari biaya lisensi karena ia bersifat GNU/GPL (General Public License) yang justru membolehkan kita untuk menggunakan, mempelajari dan memodifikasi serta menyebarluaskan untuk umum.
2.       Membebaskan dari beban moral pembajakan
Masih soal license, kali ini berkaitan dengan pembajakan. Dengan menggunakan open source kita dapat mengurangi tingkat pembajakan software berlisensi yang bisa merugikan vendor software dan merupakan beban moral bagi para pengguna software bajakan (crack).
3.       Transfer knowledge
Open source yang bersifat terbuka dan dapat kita pelajari kode sumbernya bisa kita jadikan referensi, khususnya bagi seseorang yang bergelut dengan dunia IT. Tidak mustahil jika ternyata muncul software yang lebih handal daripada software-software berlisensi.
Namun, di samping keuntungan yang diperoleh dari open source, tentu ada kerugian di sisi lain, beberapa di antaranya :
11.       Tidak ada pihak tertentu sebagai penanggung jawab software.
22.       Tidak ada jaminan terhadap kualitas perbaikan software.
33.      Pengujian software membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar.
44.       Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.

Referensi :

Jumat, 26 April 2013

Etika dan Profesionalisme TSI-tugas 2


11.   Jelaskan motif dan tujuan penyalahgunaan pemanfaatan teknologi informasi sehingga menimbulkan kerugian bagi orang memanfaatkan teknologi informasi!

22 .    Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyalahgunaan pemanfaatan teknologi informasi, jelaskan!

33.      Fungsi Undanh-Undang Dasar atau hokum dalam teknologi system informasi, jelaskan!


Jawaban :

11.  Jika pembahasan diarahkan pada  motif atau tujuan penyalahgunaan pemanfaatan teknologi informasi maka jawabannya pasti seputar keuntungan yang didapat dari hal tersebut. Pelaku menyalahgunakan pemanfaatan teknologi informasi seperti hacker atau cracker untuk mengetahui, mencuri bahkan merusak data yang ada untuk kepentingannya sendiri. Dengan mengetahui data rahasia dari suatu perusahaan (misalnya) maka si pelaku dapat mengambil keuntungan dengan menjual informasi itu pada perusahaan saingannya atau memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Keuntungan yang diperoleh tidak selalu bermaksud uang, seperti merusak data rahasia suatu perusahaan bisa juga terjadi karena pelaku merasa sakit hati (dipecat misalnya). Hal-hal seperti itu yang intinya untuk kepentingan pribadi dan menyalahgunakan apa yang bukan haknya. Motif lebih tepat ditekankan karena pelaku melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan, awalnya mungkin tidak ada niat untuk melakukannya tapi setelah melihat keuntungan yang bisa didapat maka pelaku akan mulai mencobanya.

22. Untuk menghindari penyalahgunaan pemanfaatan hal yang harus sangat diperhatikan adalah tentang keamanan. Semakin penting suatu data maka system pengamanan yang digunakan harus lebih kompleks. Tentunya hukum yang mendasarkan hal tersebut juga harus dibuat seadil mungkin agar dapat menjerat pelaku yang menimbulkan kerugian bagi pengguna.

a.       Penggunaan password.
b.      Enkripsi data.
c.       Pengamanan dalam bentuk fisik (laptop atau computer yang digunakan).

Hal-hal diatas bisa menjadi salah satu pilihan untuk melakukan pencegahan dari penyalahgunaan pemanfaatan teknologi informasi.

33. Hukum dan Undang-Undang sangat diperlukan untuk menjerat pelaku, memberikan sanksi seadil-adilnya serta menjadi semacam alarm bagi siapapun yang berniat melakukan kejahatan (penyalahgunaan pemanfaatan teknologi informasi). Hukum dan Undang-Undang juga dapat digunakan untuk memberikan efek jera pada pelaku agar tidak mengulanginya.

Selasa, 02 April 2013

membuat biodata singkat menggunakan html

Membuat biodata pribadi dengan menggunakan HTML, dengan syarat menampilkan :
  • Paragraf
  • Warna huruf
  • Ukuran Huruf
  • Foto
  • Tabel (perkuliahan ATA)
  • me-link tabel pertama ke tabel kedua.

Maka sesuai dengan syarat diatas hasil tampilan dari program yang saya buat adalah :






Jika kita meng-klik button SUBMIT maka tampilan yang akan keluar adalah :




Berikut codingan untuk halaman pertama :



Codingan untuk halaman kedua yaitu :






Kamis, 28 Maret 2013

etika dalam teknologi sistem informasi


                Pengertian etika dalam teknologi sistem informasi.
                Secara ilmu bahasa etika berarti Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia[1]. Maka jika saya memasukkan arti tersebut ke dalam bahasan teknologi sistem informasi,  etika dalam teknologi sistem informasi adalah tentang bagaimana manusia menyadari dan mematuhi batasan-batasan baik yang tertulis maupun yang seringkali disebut sebagai norma dalam dunia sistem informasi. Sebagai contoh sebagai pengguna teknologi informasi tentunya kita membutuhkan informasi untuk memenuhi kebutuhan harian (tugas kuliah, dsb) dan kita mencarinya di internet. Hal yang sering menjadi masalah adalah karena user tidak mencantumkan alamat lengkap tempatnya mendapatkan informasi saat menjadikannya tulisan. Hal-hal seperti itu disebut etika dalam teknologi informasi.

                Macam-macam etika bagi orang yang terlibat di dalamnya.
                Etika dalam teknologi informasi tidak hanya harus dilakukan oleh pengguna, berikut beberapa orang yang terlibat di dalamnya :
                a. Pengguna Teknologi Sistem Informasi             
                                Sebagai pengguna teknologi informasi kita harus memperhatikan etika dalam ruang lingkupnya. Seperti contoh yang saya jabarkan di atas, jika kita harus membuat sebuah tulisan dan mengambil bahannya dari tulisan orang lain tentu saja kita harus mencantumkan alamat sumber secara lengkap untuk menghindari terjadinya plagiarism.
                b. Pengelola Teknologi Sistem Informasi
                                Etika sebagai pengelola teknologi informasi saya ambil contoh dari admin salah satu fanpage atau web tertentu. Sebagai admin tentu saja memiliki wewenang penuh tentang apa yang boleh ada dan tidak di dalam web/page tersebut tapi tentu saja seorang admin tidak bisa begitu saja men-spam atau men-delete postingan yang tidak berkenan baginya tanpa alasan yang jelas.
                c. Pembuat Teknologi Sistem Informasi
                                Pembuat teknologi informasi juga perlu mengedepankan etika saat akan membuat sebuah sistem. Misalnya, sistem yang dibuat tidak boleh menyinggung suatu suku, rasa atau agama, tidak mengandung sara ataupun pornografi. Sistem harus bersifat netral dan bisa digunakan oleh user manapun sama baiknya. Konten-konten yang digunakan juga harus sesuai dengan aturan yang ada mengingat ada banyak anak kecil yang dapat mengaksesnya.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang etika dalam Teknologi Sistem Informasi
                Beberapa contoh etika dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan teknologi sistem informasi sudah saya jabarkan diatas, antara lain :
·         Mencantumkan alamat sumber jika kita mengambil informasi dari sana.
·         Tidak men-delete postingan hanya karena penilaian secara subjektif (sebagai admin).
·         Menghindari plagiarism.
·         Menggunakan bahas yang sopan saat memposting di social media.


Referensi :

Minggu, 20 Januari 2013

Pengantar Telematika 3 [OSGI-AMIC-JCS]


Open Source Initiative

                The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah organisasi standar yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang berbasis Java layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauh. Inti bagian dari spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan suatu manajemen siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Java telah ditetapkan. OSGi teknologi adalah sistem modul dinamis untuk Java ™.
            OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang menggunakan platform Java. Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan kemajuan aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan untuk secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di lapangan.

Spesifikasi
                OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri. Spesifikasi OSGi yang dimulai pada tahun 1998 dan ditujukan untuk pasar otomatisasi rumah, mencoba untuk memecahkan masalah bagaimana membangun aplikasi dari komponen independen. Dalam dekade terakhir ini, industri perangkat lunak itu berubah secara mendasar karena ledakan di proyek-proyek open source. Sepuluh tahun yang lalu, sebuah aplikasi terdiri sebagian besar kode khusus ditulis. Saat ini, sebagian besar perangkat lunak sebagian besar kabel sampai artefak open source yang sering tidak dirancang untuk bekerja bersama-sama. Hal ini mirip dengan masalah yang OSGi dirancang untuk memecahkan. Banyak proyek open source karena itu mengadopsi spesifikasi OSGi karena mereka melihat bahwa mereka dapat fokus pada masalah nyata dan khawatir kurang tentang infrastruktur, serta menjadi lebih mudah untuk digunakan dalam proyek-proyek lainnya.

Arsitektur
            Ada kerangka OSGI yang menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat – coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).
            Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
1. Bundel
            Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header. Sebuahbundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.
2. Layanan
            Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan, menerbitkan dan menemukan model dapat mengikat Java lama untuk menikmati objek (POJO). Siklus hidup menambahkan lapisan bundel dinamis yang dapat diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus. Buntalan bergantung pada lapisan modul untuk kelas loading tetapi menambahkan API untuk mengatur modul – modul dalam run time. Memperkenalkan lapisan siklus hidup dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. Mekanisme ketergantungan luas digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.
3. Layanan Registrasi (Services-Registry)
            API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference). OSGi Alliance yang telah ditentukan banyak layanan. Layanan yang ditentukan oleh antarmuka Java. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registri. Layanan klien dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.
4. Siklus Hidup (Life-Cycle)
            API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
5. Modul
            Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
6. Keamanan
            Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra didefinisikan kemampuan.




Automotive Multimedia Interface Collaboration
           
Arsitektur  
            AMIC - The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan.
             AMI-C adalah organisasi global yang mewakili mayoritas dunia produksi kendaraan. AMI-C adalah mengembangkan dan standarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif antarmuka untuk kendaraan jaringan komunikasi. Organization of motor vehicle manufactures created to facilitate the development and standardization of automotive multimedia interfaces to motor vehicle communication networks.– Specifications for physical network interfaces, network protocols and In-vehicle software interfaces (telematics and local) :
            • Release 2 specifications due Dec. 2002
            • Characteristic
            • Vehicle control: Low-speed wired communication
            • Information system: High-speed wired communication
            The Otomotif Multimedia Interface Kolaborasi (AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen sekarang milik 1394TA:
            •AMI-C 3023 Power Management Specification
            •AMI-C 3013 Power Management Architecture
            •AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
            •AMI-C 3034 Power Management Test Documents
            •AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation

Fungsional Dan Struktur
             Kolaborasi antar muka ototmotif multimedia adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi  dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja. Contoh Komputer  dan alat komunikasi kendaraan atau computer dan radio dalam mobil. Satiap alat elektronik itu harus dapat bekerja dengan selaras sehingga kendaraan dapat lebih handal.
            Setiap perangkat elektronik yang dipasang belum tentu cocok dengan setiap kendaraan. Perangkat elektronik atau multimedia bisa saja mengganggu sistem keselamatan dan system-sistem lain di dalam kendaraan. Itulah kenapa perlu dibentuk standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.
            Tujuan dari AMIC ini antara lain menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat (DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.





Java Community Process

       Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional.
            Java Community Process atau JCP, didirikan pada tahun 1998, merupakan sebuah proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam definisi versi dan fitur dari platform Java.

Java Virtual Machine (JVM)
            JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
            Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah] sendiri.VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer.Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah :
  • Konsolidasi server.
            Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
  • Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing.
            Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
  • Menjalankan perangkat lunak terdahulu.
            Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
  • Memudahkan recovery sistem.
            Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
  • Demonstrasi perangkat lunak.
            Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Teknologi VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
  • Hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
  • Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM).
    Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.

Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah  :
  • Sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
  • Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.


Java Application Programming Interface (JAVA API)
            API adalah Seperangkat fungsi standar yang disediakan oleh OS atau Bahasa. Dalam Java, API dimasukkan ke dalam package-package yang sesuai dengan fungsinya.
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API terdiri dari tiga bagian utama :
  1. Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
  2. Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
  3. Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.






Referensi :