Kamis, 28 Maret 2013

etika dalam teknologi sistem informasi


                Pengertian etika dalam teknologi sistem informasi.
                Secara ilmu bahasa etika berarti Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia[1]. Maka jika saya memasukkan arti tersebut ke dalam bahasan teknologi sistem informasi,  etika dalam teknologi sistem informasi adalah tentang bagaimana manusia menyadari dan mematuhi batasan-batasan baik yang tertulis maupun yang seringkali disebut sebagai norma dalam dunia sistem informasi. Sebagai contoh sebagai pengguna teknologi informasi tentunya kita membutuhkan informasi untuk memenuhi kebutuhan harian (tugas kuliah, dsb) dan kita mencarinya di internet. Hal yang sering menjadi masalah adalah karena user tidak mencantumkan alamat lengkap tempatnya mendapatkan informasi saat menjadikannya tulisan. Hal-hal seperti itu disebut etika dalam teknologi informasi.

                Macam-macam etika bagi orang yang terlibat di dalamnya.
                Etika dalam teknologi informasi tidak hanya harus dilakukan oleh pengguna, berikut beberapa orang yang terlibat di dalamnya :
                a. Pengguna Teknologi Sistem Informasi             
                                Sebagai pengguna teknologi informasi kita harus memperhatikan etika dalam ruang lingkupnya. Seperti contoh yang saya jabarkan di atas, jika kita harus membuat sebuah tulisan dan mengambil bahannya dari tulisan orang lain tentu saja kita harus mencantumkan alamat sumber secara lengkap untuk menghindari terjadinya plagiarism.
                b. Pengelola Teknologi Sistem Informasi
                                Etika sebagai pengelola teknologi informasi saya ambil contoh dari admin salah satu fanpage atau web tertentu. Sebagai admin tentu saja memiliki wewenang penuh tentang apa yang boleh ada dan tidak di dalam web/page tersebut tapi tentu saja seorang admin tidak bisa begitu saja men-spam atau men-delete postingan yang tidak berkenan baginya tanpa alasan yang jelas.
                c. Pembuat Teknologi Sistem Informasi
                                Pembuat teknologi informasi juga perlu mengedepankan etika saat akan membuat sebuah sistem. Misalnya, sistem yang dibuat tidak boleh menyinggung suatu suku, rasa atau agama, tidak mengandung sara ataupun pornografi. Sistem harus bersifat netral dan bisa digunakan oleh user manapun sama baiknya. Konten-konten yang digunakan juga harus sesuai dengan aturan yang ada mengingat ada banyak anak kecil yang dapat mengaksesnya.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang etika dalam Teknologi Sistem Informasi
                Beberapa contoh etika dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan teknologi sistem informasi sudah saya jabarkan diatas, antara lain :
·         Mencantumkan alamat sumber jika kita mengambil informasi dari sana.
·         Tidak men-delete postingan hanya karena penilaian secara subjektif (sebagai admin).
·         Menghindari plagiarism.
·         Menggunakan bahas yang sopan saat memposting di social media.


Referensi :