BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Salah
satu pekerjaan yang memerlukan bantuan komputer adalah sistem parkir. Dikota – kota besar banyak
masyarakat menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi. Biasanya
tempat – tempat pakir membebankan biaya pada pengendara dengan harga yang
bervariasi.
Adanya sistem data terkomputerisasi
membuat pencatatan data akan lebih terarah dan jelas. Perhitungan biaya yang
dibebankan kepada pengendara lebih terperinci dan laporan kendaraan dapat dibuat
dengan cepat.
1.2.
BATASAN
MASALAH
Dalam
penulisan ini akan dibahas mengenai suatu Aplikasi Parkir pada area perparkiran di Swalayan Ramayana
dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Aplikasi
ini dikhususkan pada penginputan data, perhitungan biaya dan mencetak
karcis pada suatu area parkir.
1.3.
TUJUAN
PENULISAN
Adapun
tujuan penulisan ini untuk membuat suatu aplikasi parkir dengan menggunakan Visual Basic 6.0,
sehingga memudahkan pencatatan data. Perhitungan biaya yang dibebankan kepada
pengendara menjadi jelas dan terperinci serta mengurangi terjadinya kesalahan
pencatatan data.
1.4.
SISTEMATIKA
PENULISAN
BAB
I PENDAHULUAN
BAB
II LANDASAN TEORI
BAB
III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN
DAN SARAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Mengenal MICROSOFT ACCESS 2000
Access 2000
adalah perangkat lunak pengolahan database yang cocok untuk mengolah informasi
dalam jumlah banyak. Access 2000 merupakan software manajemen database atau
sistem manajemen database yang sering disingkat DBMS.
2.2 Mengenal Visual Basic 6.0
Microsoft
Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi
Windows yang berbasis grafis ( GUI–Graphical user Interface ).
2.3 Flowchart
Flowchart
merupakan skema atau bagan yang menggambarkan urutan kegiatan yang terjadi
didalam sistem dari awal sampai akhir. Flowchart
mempunyai banyak symbol yang bertujuan untuk menjelaskan alur yang dilalui.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.
Prosedur
Parkir
Prosedur
yang digunakan dalam penulisan ini hampir sama seperti tempat parkir pada umumnya.
Seperti kendaraan masuk, petugas mengetik nomor polisi, jenis kendaraan dan
mencetak karcis, kemudian memberikan pada pemilik kendaraan. Setelah itu kendaraan
diparkir. Pada saat kendaraan tersebut keluar, pemilik kendaraan menunjukkan cetakan
bukti kendaraan masuk, petugas mengetik nomor polisi dan memberitahukan berapa
biaya yang harus dibayar.
3.2 Perancangan database
Dalam aplikasi ini penulis hanya memakai
ERD (Entity Relationship
Diagram) dan juga struktur – struktur database yang di perlukan dalam pembuatan
aplikasi ini.
3.2.1
ERD (Entity
Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram atau
ERD adalah suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship.
3.2.2
Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses atau prosedur
atau cara yang menjamin sebuah data menjadi efisien yang berfungsi untuk menangani
masalah kerangkapan data (redundancy).
3.3
Desain Input
Dalam
setiap proses harus ada input (masukkan) data baik secara manual maupun membaca
dari database. Input data yang diperlukan dalam program ini dibagi menjadi 2
macam data, yaitu Input data parkir masuk dengan
memasukkan data nomor plat serta jenis kendaraan dan input data parkir keluar
dengan memasukkan data nomor plat kendaraan yang keluar untuk memanggil atau membaca data parkir masuk dan
mengetahui biaya parkir kendaraan tersebut.
3.4 Desain Output
Output
yang dihasilkan pada Aplikasi Parkir Kendaraan bermotor ini merupakan hasil
dari kegiatan proses yang berisi data parkir kendaraan masuk dan keluar.
Berupa nomor plat kendaraan, jenis kendaraan, jam masuk, jam
keluar, tanggal parkir, waktu awal, waktu akhir, kategori, serta biaya yang
dikenakan. Juga terdapat beberapa cetakan yang disebut karcis yang
diberikan kepada para pengguna jasa parkir dan laporan kendaraan.
BAB IV
PENUTUP
4.1.
KESIMPULAN
Adanya Aplikasi Parkir ini dapat bermanfaat bagi pengelola Sistem perparkiran terutama dalam menangani masalah perparkiran,
seperti perhitungan biaya parkir,
penginputan dan pencatatan data, serta pembuatan laporan kendaraan. Kesalahan
akibat kelalaian atau ketidaktelitian
petugas juga dapat dikurangi dan memperkecil kemungkinan adanya data yang tidak
tercatat atau dimanipulasi oleh petugas parkir.
Dalam aplikasi ini terdapat tahap-tahap yang terdiri dari prosedur parkir
seperti rumus yang dipakai untuk menghitung biaya parkir, perancangan database,
ERD dari aplikasi, normalisasi, struktur database dan cara menjalankan aplikasi
ini. Didalamnya juga terdapat flowchart
dan perancangan input dan output
aplikasi.
Dengan aplikasi ini pemakai dapat lebih mudah menangani pekerjaan
(pencatatan) data atau informasi hanya dengan bantuan satu media saja yaitu
komputer. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan laporan tentang kendaraan yang
diparkir dan biaya yang dibebankan.
4.2.
SARAN
Dalam Aplikasi Parkir ini penulis merasa masih banyaknya kekurangan
sehingga diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi aplikasi yang dirancang ini, seperti mengembangkan program
aplikasi parkir ini.