Grafik diatas mengenai pontensi pertanian di daerah Amaz Brazil. Pada grafik pertama dijelaskan mengenai total luas yang cocok untuk ditanami masing-masing tanaman, dapat dilihat bahwa tanaman kombinasi mempunyai luas daerah terbesar diikuti oleh tanaman palem, gula (tebu) dan terakhir kacang kedelai. hal tersebut dikarenakan jenis tanah di Brazil dan suhu udara yang cenderung panas, sehingga tanaman jenis palem yang tidak membutuhkan banyak air mempunyai lebih banyak peluang.
Grafik kedua mengenai total jumlah karbon yang diserap oleh tanaman atau dalam bahasa ilmiah yang digunakan untuk fotosintesis. Jumlah karbon dioksida (co2) yang terbanyak dibutuhkan oleh tanaman kombinasi (gabungan palem, gula, dan kecang kedelai)diikuti tanaman palem, gula dan kacang kedelai. hal ini terjadi karna semakin besar tanaman tersebut semakin banyak karbon dioksida yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis, maka dari itu tanaman palem menjadi tanaman yang paling banyak membuthkan karbon dioksida.