Nama saya Nastiti, saya lahir 6 Juni 1991, saya anak pertama dari dua bersaudara. Keluarga saya termasuk keluarga yang harmonis, orang tua saya menerapkan aturan dengan tegas tapi dapat membuatnya menjadi menyenangkan, mungkin itu mengapa saya betah di rumah. Ayah saya berbeda dengan ayah-ayah pada umumnya karna jika yang saya dengar dari teman-teman saya, mereka tidak dekat dengan ayah mereka dan cenderung takut namun ayah saya mampu menempatkan dirinya tidak hanya menjadi seorang ayah melainkan juga sahabat. Ayah saya adalah teman diskusi yang menyenangkan, beliau tidak memaksa anaknya untuk berpandangan sama dengannya, ayah saya lebih suka memberikan pandangan mengenai suatu hal dan membiarkan saya menilai sendiri. Beliau mampu melihat masalah dari sisi saya, mampu mengerti bagaimana cara pandang saya dan bagaimana saya akan menyikapinya, meskipun begitu untuk beberapa aturan dasar beliau sangat tegas dan tidak bisa ditawar.
Ibu saya wanita yang sangat memperhatikan keperluan anaknya, beliau tidak akan berangkat kerja jika belum ada makanan untuk anaknya di pagi hari, beliau wanita yang akan berdiri pertama kali di depan untuk membela saya walaupun seluruh dunia memusuhi saya. Beliau selalu mampu menunjukkan bahwa saya sangat berharga baginya dengan cara yang sangat simple, saat saya sakit walaupun beliau memarahi saya karna terlalu lelah tapi beliau tetap bersedia menemani dan merawat saya. Hal-hal kecil dalam hidup saya yang saya sendiri tidak ingat ternyata merupakan kenangan berharga bagi beliau. Beliau memberi saya kebebasan untuk memilih apa yang ingin saya lakukan, baginya tidak terlalu ikut campur adalah cara untun menunjukkan bahwa ia mempercayai saya.
Saya bersyukur atas hidup yang Tuhan berikan untuk saya. Orang tua yang sangat menyayangi saya, keluarga hangat yang selalu menerima saya, teman-teman yang bersedia membagi tangis dan tawanya dengan saya.
Mengenai diri saya sendiri, saya termasuk orang yang tidak mau repot, cuek, saya tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang saya selama saya merasa jalan yang saya ambil benar. Saya moody, mood saya mudah berubah hanya dengan satu kejadian buruk, karna hal itu pula saya dpaat berubah menjadi orang yang menakutkan. Saya termasuk orang yang perfeksionis, jika saya sudah menyukai satu bidang saya akan berusaha agar saya mendapat hasil terbaik, saya orang yang akan berkerja keras agar mencapai target yang saya buat. Saya bukan orang yang pemarah tapi saya akan jadi sangat keras saat orang tersebut menguji kesabaran saya.
Saya dapat mudah bergaul dengan siapa saja, bagi saya lebih baik memiliki 1 sahabat yang dapat mengerti saya daripada 100 teman yang menusuk saya dari belakang. Saya rasa saya sudah menceritakan semuanya, jika ada kata-kata yang salah saya minta maaf.